KALABAHI27122007
Ana terbuka
Ana tertutup
Ana tak apa-apa
Ana terlelap.
AIR MATA LANGIT MENGUCUR BAGAI BADAI
Mengukur tapak demi tapak kehiduupan
Mengandung tanya dan jawaban
Bencana Nasional melanda Pertiwi
Bukan jatah...bukan juga takdir kami
Air mata langit mengucur bagai badai
Alam berduka cita dalam sepi
Alunan anginpun tak lagi sepoi
Akankah air mata langit akan berhenti??? Memang setiap tanya butuh jawaban
Tapi kalau tanya tak berarti
Mana mungkin jawaban yang kuberi
tidakkah kau tahu bunyi sekak yang kemarin
Air mata langit masih mengucur bagai badai
Anak alampun kaku layu dan nyaris mati
Aku yang kedinginan mengendapi hati
akankan hujan diam dan berhenti???
sepi....
sedih...
sendiri....
di sini....!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar