Kamis, 13 Januari 2011

KUMPULAN PUISI

AKU
untuk pribadi bernurani

Akulah sehelai cerita
Pasir-pasir berserakan
Pada gugur bunga
Yang terakhir
Dalam sebaris catatan kecil mungil
**Kalabahi, 31 Januari 2005##

OPTIMIS
Tak ada simsalabin
Untuk sebuah kesuksesan
**Kupang, 08 September 2005##

JAHIL
untuk tikus kantor

Rupiah menggigit tanganku
Ketika kucoba menjepit selembar merah
Dan rupiah semakin marah
Saat lembar hijau masuk ke kantongku

"Kau tak tahu malu dan egois
Kau serakah dan rakus"

Itulah ucap yang selalu merekah
Dari bibir centil lagi mungil sang rupiah

Walaupun begitu
Aku hanya diam
Sebab itu meja hijau
Sudah aku rendam
Dengan daun hijau
Yang aku jepit semalam
**Kupang, 09 September 2005##




PENJAGA NAMA

Kami yang di rantauan
Merenda malam sampai ke tepian
Kami sang pecinta
Mengukir cita walau di mega

Sekalipun kami jauh
Namun itu tanah juga milik kami
Sekalipun kami hilang wajah
Namun kafan itu tetap tinggal di tanah kami

Saudaraku yang di sana
Kami hanya bisa menutup mata
Sembari terucap sebaris doa
Untuk saudara sang penjaga nama

Sang penjaga nama...!!!
Semua kami di sana
Di tanah rantauan
Hanya mampu mengenang pelan
Sangat pelan
**Kupang, 09 September 2005##

CALZOUM DAN TOLANG

Dengarlah kau yang telah berkafan
Dunia bilang kau gila
                          sinting
                          sakit
Tapi aku bilang tidak
Dunia bilang ini
Dunia bilang itu
Tapi aku tetap bilang tidak

Sebab kau sumber inspirasiku
Sebab tanganku menerus penamu
Sebab tintamu aku habisi satu demi satu

Dan dunia iri pada diri berkafan malang
Dan dunia resah pada diri berdasi mantereng
Dan dunia iri pada Calzoum dan Tolang
**Kupang, 03 Juni 2005##

Tidak ada komentar:

Posting Komentar